Dropshipper adalah jenis bisnis yang kini banyak dilirik oleh pemula. Alasannya adalah karena bisnis dropship memberi peluang untuk membangun bisnis dengan modal kecil. Dana yang dibutuhkan memang relatif tidak besar jika dibandingkan dengan bisnis lainnya.
Yang menarik dari menjadi Dropshipper adalah anda tidak membutuhkan stok produk yang akan dijual, sehingga tidak ribet menyiapkan ruang untuk menyimpan stok barang, dan tidak perlu pusing memikirkan pengemasan serta pengiriman barang ke konsumen.
Pengertian Dropshipper
Menjadi Dropshipper berarti anda adalah pihak yang menghubungkan pembeli dengan supplier. Karena dropshipping adalah usahanya, maka kegiatan bisnis ini fokus untuk berjualan produk, meski tanpa harus punya produk tersebut.
Jadi, anda harus sudah menjalin kerja sama dengan supplier terlebih dahulu untuk bisa menjual produk mereka kepada konsumen. Untuk lebih detailnya, simak penjelasan cara kerja bisnis menjadi dropshipper berikut ini:
- Dropshipper awalnya membuat toko online dan memajang produk unggulan.
- Pembeli yang tertarik untuk membeli barang tersebut akan melakukan pembayaran ke Dropshipper.
- Dropshipper kemudian meneruskan pesanan konsumen ke supplier lengkap dengan informasi alamat konsumen dan melakukan pembayaran.
- Supplier lalu mengirimkan pesanan tersebut ke data alamat pembeli atas nama Dropshipper.
Cara menjadi Dropshipper
Setelah memahami cara kerja tersebut dan anda mulai tertarik terjun ke bisnis ini, berikut adalah 6 langkah menjadi Dropshipper yang harus anda lakukan.
1. Tentukan Jenis Produk Yang Ingin Ditawarkan
Langkah pertama adalah anda harus pikirkan produk unggulan apa yang ingin anda jual. Lakukan riset secara benar agar barang tersebut bisa cepat laku.
Disarankan agar produk tersebut adalah jenis yang banyak dibutuhkan konsumen atau yang saat ini sedang hits seperti iPhone 13 Pro Max. Riset apakah produk itu akan bisa memberikan keuntungan maksimal dalam jangka waktu tertentu.
Agar keuntungan bisa lebih besar, pilihlah produk yang bisa dikirim ke seluruh wilayah Indonesia dengan ongkos kirim yang rendah. Memang ongkir bukan urusan dropshipper, namun jika ongkos kirim produk tersebut mahal akan membuat konsumen ragu untuk membeli.
2. Analisis kompetitor
Menjadi dropshipper yang sukses kini banyak diminati, karena itu akan ada kompetitor yang menjalankan bisnis yang sama. Untuk hal ini disarankan untuk menggunakan prinsip amati, tiru, dan modifikasi agar bisa menjadi lebih beda dari kompetitor.
Perhatikan dengan seksama bagaimana cara kompetitor memperkenalkan produk mereka, konten seperti apa yang efektif, media dan website landing page mereka, dan hal detial lainnya. Jika ada yang menarik dan cara itu bisa anda lakukan, tiru saja dengan beberapa tambahan kreatifitas lain.
3. Pilih Supplier Yang Tepat dan Terpercaya
Karena dropshipper bukanlah pemilik barang, maka salah satu faktor penting dalam membangun bisnis dropship adalah memilih supplier yang tepat dan terpercaya.
Beberapa hal yang bisa kamu cek dari supplier adalah:
- Sudah berapa lama bisnis supplier tersebut.
- Cek harga barang, sistem pembayaran, dan pengiriman, utamakan yang punya sistem refund.
- Berapa banyak produk supplier yang berhasil terjual.
- Bagaimana review pembeli terhadap produk tersebut.
- Bandingkan foto produk di toko dengan yang diterima konsumen.
4. Membuat Toko Online
Setelah sudah menemukan produk apa yang ingin dijual dan mendapatkan supplier yang tepat, selanjutnya adalah membuat toko online. Unggah semua foto produk unggulan yang ingin dijual ke toko online tersebut lengkap dengan data detial yang harus diketahui oleh pembeli seperti ukuran, harga, bahan, warna, dan lainnya.
Usahakan website sales page anda memiliki navigasi yang mudah bagi pengguna awam. Jika kurang memahami cara membuat website, anda bisa menghubungi jasa pembuatan landing page yang saat ini sudah banyak di media sosial.
5. Atur Sistem Pembayaran
Yang harus diperhatikan selanjutnya adalah mengatur sistem pembayaran yang aman bagi pengguna. Untuk memudahkan pembeli, gunakan beberapa rekening dari bank ternama dan juga e-wallet.
Untuk yang masih pemula bisa membuka toko online di e-commerce yang telah menganut metode pembayaran yang sudah teruji aman dan mudah digunakan oleh banyak orang. Namun kekurangannya, e-commerce akan memungut biaya admin.
6. Promosikan Produk Dengan Tepat
Jika semuanya sudah siap, maka langkah terpenting selanjutnya adalah melakukan promo dengan menargetkan pembeli yang tepat. Anda bisa memanfaatkan sejumlah media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, MiChat dan media sosial lainnya untuk mencari konsumen yang relevan.
Dengan semua penjelasan di atas, apakah anda tertarik untuk mendapatkan cuan lewat bisnis menjadi dropshipper ? Memang tidak dibutuhkan modal yang besar tapi untuk menjadi dropshipper yang sukses dibutuhkan konsistensi dan ketekunan yang besar serta yakin dengan produk yang anda tawarkan.
Posting Komentar untuk "Cara Cerdas Menjadi Dropshipper Sukses"